 |
| Olahraga Senam | Foto : Media Belajar |
Jenis-Jenis Olahraga Untuk Kesehatan
Bulu Tangkis
Olahraga ini sebagian besar mengandalkan tangan dan lengan untuk menggerakkan shuttlecock. Mengayunkan raket pada olahraga jenis ini terbukti dapat memperkuat otot lengan dan genggaman tangan. Tak hanya itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa manfaat bulu tangkis meningkatkan keseimbangan saat berdiri, bergerak, dan diam dengan mata tertutup.
Bulu tangkis juga meningkatkan kelincahan tubuh karena mampu mengubah gerakan dengan cepat. Karena harus fokus pada arah ayunan bola, bulu tangkis juga meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Dalam hal ini atlet harus memperhatikan arah gerak bola agar dapat diblok oleh raket. Mata dan tangan bekerja maksimal secara bersamaan.
Sepak Bola
Jenis olahraga ini berfokus pada gerakan otot tubuh bagian bawah, terutama kaki dan betis. Sepak bola dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan. Keuntungan bisa didapat setelah 8 minggu rutin bermain bola setiap hari. Fungsi dan kekuatan otot dan tulang betis bagian bawah juga meningkat setelah rutin bermain sepak bola.
Saat bermain sepak bola satu putaran penuh, detak jantung Anda bisa mencapai 85% dari detak jantung maksimal Anda. Angka tersebut sesuai dengan target detak jantung untuk berolahraga (64-94%) yang dapat menyehatkan jantung. Bermain sepak bola dalam satu putaran mampu membakar 447 kalori.
Basket
Basket bisa meningkatkan kecepatan, kekuatan, dan kelenturan tubuh. Tak hanya itu, basket juga meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tetap merasa bugar meski menjalani aktivitas sehari-hari yang padat. Semua manfaat tersebut dapat meningkatkan kualitas gerak tubuh, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
Olahraga jenis ini tidak hanya melatih otot tubuh bagian bawah, tetapi juga meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama pada anak-anak dan remaja. Pasalnya, basket mengharuskan Anda berlari, bergerak lincah, melompat, bahkan berhenti dengan cepat.
Voli
Voli merupakan salah satu jenis olahraga pliometrik. Artinya olahraga ini menuntut tubuh untuk bergerak cepat, melompat tinggi, dan mengerahkan tenaga untuk memukul dan memblok bola. Latihan plyometric pada permainan bola voli memerlukan koordinasi gerakan yang baik antara kedua kaki. Jika rutin berlatih, permainan bola voli bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan gerak dan kekuatan otot kaki, khususnya betis.
Latihan bola voli secara teratur juga terbukti baik untuk kesehatan jantung. Jenis olahraga ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah. Voli juga meningkatkan volume oksigen yang didistribusikan ke sel-sel tubuh.
Bersepeda
Bersepeda mengandalkan kekuatan gerakan betis untuk mengayuh. Tak heran, bersepeda cocok dijadikan pilihan olahraga untuk menguatkan otot kaki. Jenis olahraga ini tidak memberikan tekanan berlebihan pada persendian. Jadi, Anda tidak mudah mengalami cedera olahraga.
Dalam hal ini, otot perut akan menegang untuk memastikan posisi tubuh tetap stabil saat mengayuh. Mungkin tanpa Anda sadari, manfaat bersepeda bisa Anda rasakan saat berjalan kaki. Anda tidak akan mudah tersandung ataupun terjatuh. Bersepeda juga membuat jantung bekerja lebih maksimal.
Seperti halnya olahraga kardio, jenis olahraga ini meningkatkan kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Dengan begitu, sistem peredaran darah menjadi lebih lancar sehingga mengurangi risiko penyakit darah tinggi dan kolesterol.
Tenis
Permainan tenis menyerupai bulu tangkis karena menggunakan raket dan bola serta dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang. Namun raket tenis lebih berat dan aturan dasar permainan tenis, terutama dalam hal servis dan cara pemain mencetak gol, sangat berbeda dengan bulu tangkis.
Ada beberapa manfaat bermain tenis untuk kesehatan Anda. Pertama, jenis olahraga ini mampu mengurangi jumlah lemak di tubuh. Anda bisa membakar lemak hingga 919 kalori dengan bermain tenis selama 90 menit. Kedua, gerakan tenis dapat meningkatkan kepadatan tulang pada lengan, punggung bawah, dan leher.
Bermain tenis juga meningkatkan detak jantung Anda. Hal ini berguna untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Ketika oksigen bersirkulasi dengan optimal, hal ini membuat pembakaran energi saat berolahraga berjalan lancar.
Senam
Saat melakukan senam tidak memerlukan peralatan olahraga yang mahal karena jenis olahraga ini menitikberatkan pada gerakan-gerakan yang mengikuti musik pengiring. Saat berolahraga, Anda menggerakkan sebagian besar otot di pinggang, lengan, dan tubuh berkali-kali.
Hal ini akan meningkatkan laju pernapasan dan kinerja jantung dalam memompa darah. Jadi secara keseluruhan, olahraga bisa menyehatkan jantung Anda. Olahraga aerobik juga dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal. Olahraga 30 menit mampu membakar 268 kkal kalori. Jadi, senam juga cocok dijadikan salah satu olahraga untuk membakar kalori.
Lari
Lari juga tergolong olahraga aerobik. Tak heran jika manfaatnya pun serupa, yakni menjaga kesehatan jantung. Saat berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Hal ini membuat jantung memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, jogging meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
Hal ini membuat otot Anda berkontraksi sehingga menjadi lebih kuat. Selain itu, tanpa Anda sadari, lari membuat tumit Anda langsung menyentuh permukaan. Gerakan ini memperkuat tulang dan otot kaki untuk menopang berat badan. Jadi, jenis olahraga ini juga memberikan latihan kekuatan pada otot Anda.
Demikian ulasan tentang Jenis-Jenis Olahraga seperti yang dilansir link alexistogel. Semoga bermanfaat.
