Mahasiswi Sarjana | Foto : Media Belajar |
Perbedaan tersebut terletak pada derajat, kedalaman pengetahuan dan mekanisme penilaian. Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke universitas, yuk cari tahu lebih jauh perbedaan 3 jenjang pendidikan tinggi tersebut melalui ulasan berikut ini!
Perbedaan S1, S2 Dan S3
Perbedaan Jenjang Pendidikan S1, S2, Dan S3
Dikutip dari beberapa sumber, Sarjana (S1) merupakan jenjang pendidikan Strata-1 dan lulusan program pendidikan vokasi sarjana terapan atau diploma 4. Lulusan dengan gelar sarjana atau sarjana diharapkan mampu menerapkan ilmu dan teori yang dipelajari dengan mengambil peran tertentu dalam sejumlah kegiatan masyarakat.
Sedangkan magister (S2) merupakan jenjang pendidikan Strata-2. Lulusan Magister yang telah menyelesaikan studi magister diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat dengan berbagi penelitian dan pengembangan yang mendalam.
Terakhir, gelar doktor (S3) merupakan jenjang pendidikan Strata-3 dan juga merupakan gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi. Lulusan yang bergelar doktor diharapkan mempunyai peran yang jauh lebih tinggi.
Perbedaan Gelar Akademik
Gelar akademik pada jenjang sarjana ditulis dengan huruf “S.” setelah nama lulusan suatu program studi sarjana diikuti dengan inisial gelarnya, misalnya Sarjana Sosial yaitu yang bergelar (S.Sos). Sedangkan khusus untuk gelar Sarjana Sains Terapan ditulis setelah nama lulusan program studi Diploma 4 dengan mencantumkan huruf “S.S.T.” lalu disusul inisial judulnya.
Selanjutnya gelar akademik pada jenjang Magister ditulis dengan mencantumkan inisial yaitu huruf “M.” setelah nama lulusan program studi Magister, kemudian diikuti inisial gelarnya, misalnya Magister Pendidikan (M.Pd.).
Sedangkan untuk gelar akademik doktor atau doktor ditulis setelah nama lulusan program studi doktor, termasuk inisial “Dr.” kemudian dapat diikuti inisial gelarnya, misalnya Doktor Psikologi (Dr. (Psi.)).
Perbedaan Fokus Studi
Hal penting yang membedakan S1 dengan S3 adalah fokus studi dan kedalaman ilmunya. Saat mengejar pendidikan sarjana, maka mahasiswa akan dibekali berbagai teori keilmuan sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Misalnya saja bagi mahasiswa S1 Psikologi, umumnya program studi berfokus pada pengenalan teori-teori psikologi dari sejumlah ahli dan teori.
Meskipun gelar sarjana tidak sedalam gelar doktor, tingkat sarjana melibatkan penelitian dan penerapan teori. Teori yang dipelajari akan lebih mendalam jika melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister. Pada jenjang ini, mahasiswa dituntut untuk mengembangkan sejumlah kajian penelitian dan menulis karya hingga dipublikasikan di jurnal nasional.
Fokus keilmuan dan perkuliahan bisa berbeda ketika menempuh studi doktoral. Pada tahap ini perkuliahan akan didominasi oleh penelitian dan pengembangan teori-teori baru. Siswa juga harus memecahkan sejumlah masalah sesuai pemahamannya.
Perbedaan SKS S1, S2, Dan S3
Perbedaan selanjutnya adalah mengenai SKS dan lama studi sarjana, magister, dan doktoral. Apabila menempuh pendidikan di perguruan tinggi, masa studi diukur dalam satuan sks atau satuan kredit semester dan wajib dipenuhi oleh seluruh mahasiswa, agar dapat mencapai kualifikasi lulusan strata.
Ini juga yang membedakan jenjang S1 dan S3. Beban belajar yang diberikan kepada mahasiswa akan disesuaikan dengan lama studi. Misalnya, program sarjana memiliki beban studi 144 hingga 160 SKS dan dapat ditempuh selama 4 tahun.
Sedangkan untuk program magister atau magister, SKS yang harus ditempuh sebanyak 36 SKS, dan dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun. Terakhir, jenjang akademik doktoral. Umumnya gelar doktor membutuhkan waktu 6 hingga 10 semester dengan durasi 3-6 tahun. Namun besarnya SKS berbeda-beda, berkisar antara 48-52 SKS tergantung program studi yang diambil.
Perbedaan Persyaratan Penerimaan Setiap Jenjang
Setiap jenjang, baik S1, S2, dan S3, memiliki persyaratan penerimaan yang berbeda-beda. Untuk S1, persyaratan dokumen yang diberikan antara lain scan ijazah SMA, kemudian nilai UN, scan Kartu Keluarga, KTP dan pas foto berwarna. Kemudian untuk jenjang magister, calon mahasiswa diwajibkan sudah menyelesaikan gelar sarjana, baik dari PTN maupun PTS.
Kemudian, untuk dokumennya wajib melampirkan ijazah asli dari pendidikan sebelumnya. Terakhir, jenjang doktoral. Calon mahasiswa baru hanya mendapatkan ijin untuk memilih satu program studi saja. Kemudian calon mahasiswa harus melampirkan ijazah dan transkrip nilai dari S1 hingga S2.
Perbedaan Metode Pembelajaran
Mahasiswa pada jenjang sarjana akan lebih banyak mendapat paparan berbagai teori dari bidang studi di jurusan pilihannya. Selanjutnya pada jenjang Magister, mahasiswa akan memperoleh ilmu yang lebih mendalam dibandingkan pada jenjang sebelumnya.
Sedangkan yang cukup berbeda pada jenjang doktor adalah mahasiswa tidak lagi hanya belajar di kelas, melainkan fokus pada penelitian secara mandiri yang kemudian disusun menjadi disertasi doktor.
Perbedaan Penilaian Dan Tugas S1, S2, S3
Tidak hanya mempertimbangkan indeks prestasi, setiap mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi wajib menyelesaikan penilaian akhir. Penilaian ini dilakukan dengan menyusun karya ilmiah. Untuk gelar sarjana biasanya penilaian dilakukan dengan menulis tesis.
Tingkat penulisan ini dipilih karena berbagai alasan. Penyusunan karya tulis diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Setiap lulusan tentunya mempunyai jenjang karir yang berbeda-beda. Namun untuk mencapai jenjang karir tersebut tentunya diperlukan pengalaman dan keseriusan dalam menempuh pendidikan.
Informasi ini juga dapat menjadi panduan dasar untuk mengetahui jalan menuju fokus pendidikan. Apakah Anda berniat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi? Jika Anda tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, baik jenjang Sarjana, Magister, maupun Doktor, namun masih bingung memilih kampus yang tepat, maka kunjungi website kami untuk mengetahui beberapa universitas terbaik di Indonesia.
Demikian ulasan tentang Apa Sih Perbedaan S1, S2 Dan S3? Yuk Simak Penjelasannya Sekarang Juga. Semoga bermanfaat.