Cpu Komputer | Foto : Media Cirebon |
Komputer mempunyai wajah berupa layar, mempunyai darah berupa RAM, mempunyai hati berupa memori, mempunyai daya berupa baterai, dan mempunyai otak berupa CPU. Topik yang paling menarik adalah otak atau CPU-nya. Mengapa? Karena CPU menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. Lalu apa sebenarnya yang disebut dengan CPU? Yuk, kita simak pembahasan kita kali ini.
Pengertian CPU
Saat membeli sebuah komputer baik itu laptop maupun PC pastinya pertama kali menanyakan spesifikasinya. Tentu Anda tahu kata Intel i5, Core i7, Core i3 dan lain sebagainya. Spesifikasi ini mengacu pada prosesor komputer yang akan Anda beli. Makanya biasanya muncul tulisan 3,5 GHz, 3,0 GHz, dan 2,5 GHz. GHz merupakan simbol dari kecepatan sebuah processor atau CPU.
CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit. CPU adalah perangkat keras atau hardware. Ia mempunyai tugas utama mengolah data atau perintah yang masuk ke dalam komputer. Segala perintah yang masuk ke komputer akan masuk ke CPU dan kemudian dihubungkan ke perangkat lain. Itu sebabnya CPU disebut juga otaknya komputer.
Selain memproses suatu perintah, CPU juga mengatur pengoperasian suatu program atau perangkat lunak di komputer. CPU bertanggung jawab untuk menerima perintah dan mengelola data. Segala sesuatu yang berkaitan dengan proses yang diberikan pengguna kepada komputer akan diproses oleh CPU dan kemudian diproses, baik itu perintah yang sangat rumit maupun perintah yang sepele.
Komponen CPU
Sama seperti otak manusia yang mempunyai beberapa bagian dan komponen, CPU juga demikian. Untuk bekerja, CPU memiliki beberapa komponen. Di dalam CPU terdapat beberapa jenis komponen yang saling terhubung sehingga dapat menerima perintah dari instruksi yang diberikan. Komponen-komponen tersebut terdiri dari:
Control Unit
Komponen CPU yang pertama adalah Control Unit. Control unit adalah pusat kendali komputer. Unit Kontrol mempunyai tugas mengambil berbagai data dan perintah yang diberikan kepada komputer untuk kemudian diproses, menyelesaikan setiap instruksi yang berkaitan dengan logika dan aritmatika.
Control Unit juga berfungsi mengirimkan pesan ke ALU untuk diproses, memantau kinerja ALU, mengatur input output dan membawa hasil output ke bagian pemrosesan memori utama.
ALU
Bagian kedua dari CPU adalah ALU. Bagian ini mempunyai peranan melaksanakan operasi aritmatika dan logika yang telah diinstruksikan oleh Unit Kendali. Tugas ALU yaitu melakukan semua perhitungan matematis yang diberikan oleh instruksi program.
Selain itu, ALU juga bertugas mengambil keputusan operasional program berdasarkan instruksi yang diberikan oleh program. Operasi logika yang dilakukan Alu antara lain membandingkan dua operan dengan menggunakan kondisi operator logika tertentu.
Register
Komponen terakhir dari CPU adalah Register. Komponen ini merupakan alat untuk penyimpanan kecil. Memiliki kecepatan akses yang cukup cepat, berguna sebagai media penyimpanan data atau instruksi yang sedang diproses. Penyimpanan data hanya bersifat sementara, yaitu hanya disimpan pada saat terjadi pemrosesan.
Setelah itu, penyimpanannya akan hilang dengan sendirinya. Jika kita bandingkan, register sama dengan memori di otak ketika mengolah data secara manual. Dengan register, CPU dapat diibaratkan seperti otak yang terdiri dari banyak memori.
Memori-memori ini kemudian diproses untuk dibandingkan dan dihitung logikanya. Perlu anda ketahui, data yang tersimpan di memori utama atau RAM akan diambil oleh register dan apa yang ada di dalam register akan diproses.
Fungsi CPU
Sebagai otak atau komponen utama sebuah komputer, jelas CPU mempunyai fungsi yang sangat penting. Di antara sekian banyak fungsinya, berikut beberapa di antaranya:
Fetching
Fetching dapat diterjemahkan sebagai proses mengambil atau memanggil data di komputer. Perlu Anda ketahui, dalam perangkat komputer, data disimpan pada harddisk yang terletak pada CPU dengan alamat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan CPU dalam memilih data yang dibutuhkan pengguna.
Jadi ketika suatu program dijalankan, maka data yang ada di dalam CPU akan muncul dan merespon instruksi tersebut. Agar datanya tidak salah, CPU menyimpan data berdasarkan alamat tertentu.
Decoding
Selanjutnya CPU juga berfungsi sebagai proses decoding atau penerjemahan yang diberikan suatu program ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh CPU. Jadi dalam suatu sistem CPU, suatu program yang dijalankan harus sesuai dengan kode-kode instruksinya. Jika tidak, CPU tidak akan mampu menerjemahkan perintah yang diberikan. Perintah akan diterjemahkan oleh CPU dan kode instruksi biner.
Perlu Anda ketahui, proses decoding terjadi di dalam CPU. Jadi, semua program yang berjalan di sistem komputer harus melalui proses decoding terlebih dahulu agar dapat dijalankan.
Executing
CPU juga berfungsi sebagai executing. Jadi ketika suatu program komputer dijalankan, CPU akan menjalankan kinerjanya dengan menjalankan perintah. Dengan kata lain CPU akan melakukan perhitungan pada suatu program atau perintah melalui ALU atau Arithmetical Logical Unit.
ALU merupakan komponen CPU yang berperan dan bertanggung jawab atas semua proses yang melibatkan matematika dan logika dalam sebuah komputer. Selain membawa instruksi untuk dieksekusi oleh ALU, ternyata CPU juga mengeksekusi proses pemindahan data dari satu perangkat ke perangkat memori lainnya.
Storing
Terakhir, CPU juga berperan dan berfungsi sebagai storing atau penyimpan data. Jadi ketika seseorang menggunakan komputer, untuk dapat bekerja maka komputer tersebut memerlukan media penyimpanan baik yang bersifat sementara maupun permanen, dan inilah fungsi dari CPU.
Ketika data yang disimpan seseorang dibutuhkan dengan cepat, CPU akan menyimpannya sementara di RAM. Sedangkan jika data yang akan disimpan bersifat permanen maka CPU akan menyimpannya di harddisk. Fungsi penyimpanan semuanya dilakukan oleh CPU.
Demikian ulasan artikel tentang Mengenal CPU: Pengertian, Komponen, Dan Beberapa Fungsi CPU. Semoga bermanfaat.