Puasa Ramadhan | Foto : Media Belajar |
Setiap hari selama Ramadhan, puasa dimulai dari matahari terbit hingga terbenam. Durasinya sekitar 12-13 jam. Itu untuk umat Islam di Indonesia. Bahkan di negara tertentu, puasa Ramadhan dilakukan sekitar 22-23 jam sehari. Kali ini bisa disebut sebagai puasa terlama di dunia.
Jangan hanya menjadikan puasa sebagai diet. Lebih dari itu, puasa memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan.
Beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
Menghilangkan Depresi Atau Stres
Puasa sebulan penuh berturut-turut ternyata bisa membuat Anda bahagia. Hal ini disebabkan pelepasan hormon endorfin yang mampu memberikan energi positif. Produksi hormon endorfin dalam tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan endorfin akan membantu Anda meredakan depresi, stres, kecemasan, dan rasa sakit. Sehingga Anda akan merasa lebih bahagia dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Saat berpuasa Ramadhan, biasanya masyarakat menjadi lebih religius. Sholat, tadarusan, bacaan doa, dan aktivitas keagamaan lainnya yang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Hal-hal tersebut dapat memunculkan pikiran positif di otak.
Di dalam otak terdapat protein yang berguna untuk meningkatkan dan melindungi sel-sel otak, serta kesehatan sistem saraf. Otak terlindungi dari berbagai jenis kerusakan yang dapat menyebabkan kesehatan mental. Salah satu cara untuk meningkatkan protein ini adalah dengan berpuasa.
Memperbaiki Suasana Hati
Menjalani puasa seharian penuh tidak selamanya mulus. Seringkali diwarnai oleh godaan dari dalam dan luar. Jika Anda berhasil menjalankan puasa dengan lancar, Anda akan merasa sangat puas. Seolah-olah Anda telah berhasil menyelesaikan misi tertentu. Apalagi jika berhasil menjalankan puasa selama sebulan, bahagianya luar biasa. Karena perasaan bahagia tersebut, suasana hati Anda pun bisa berubah. Dari suasana hati yang buruk, hingga suasana hati yang baik. Ini pasti menjadi lebih baik.
Tidur Jadi Lebih Nyenyak
Jika selama ini Anda mengalami gangguan tidur, susah tidur, atau pola tidur yang salah, cobalah memperbaikinya dengan berpuasa. Saat Anda sedang berpuasa di bulan Ramadhan, lakukan tips berikut ini. Saat Ramadhan, Anda akan tidur lebih awal agar bisa bangun saat waktu sahur, sekitar jam 3 atau 4 pagi. Kemudian pada jam 7 atau 8 pagi Anda bisa berangkat kerja agar lebih pagi. Dan pulang pada jam 5 sore sambil menunggu waktu berbuka.
Anda pasti akan lebih cepat merasa ngantuk karena sudah bangun sejak pagi hari. Berikutnya, jangan tidur siang dan melakukan aktivitas kerja sambil berpuasa. Sehingga ketika tiba waktunya istirahat di malam hari, tidur Anda akan lebih nyenyak. Anda akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik sehingga kesehatan tubuh, mental dan jiwa tetap terjaga.
Hati Dan Pikiran Lebih Tenang
Di bulan ini pun, Anda akan mendapatkan pahala ganda jika Anda beramal shaleh. Beramal shaleh, bersedekah, berdoa, berdoa, membaca Al-Quran, menunaikan salat, dan berperilaku baik akan membuat Anda lebih tenang dan merasakan kedamaian lahir dan batin. Rasanya begitu tenang ketika mendekatkan diri pada Tuhan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Penurunan Berat Badan
Peningkatan metabolisme saat berpuasa ternyata berdampak pada peningkatan pembakaran lemak dan kalori. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan menjaganya tetap dalam kisaran ideal. Puasa juga dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, selain menurunkan berat badan, puasa juga menurunkan kadar lemak hingga 9 persen.
Kesehatan Mental Terjaga
Orang yang rajin berpuasa biasanya memiliki kesehatan mental yang baik. Perubahan ini diduga berkaitan dengan dampak puasa yang bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Pikiran juga lebih tenang karena puasa membantu seorang muslim mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan begitu, masyarakat bisa berpikir lebih jernih.
Mengurangi Risiko Kanker
Berdasarkan hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat mencegah sel kanker dalam tubuh. Pasalnya, saat berpuasa, asupan nutrisi dibatasi sehingga menurunkan laju pembelahan sel dalam tubuh, termasuk sel kanker.
Perbaikan metabolisme yang terjadi saat berpuasa juga diduga berperan dalam mempersulit pertumbuhan sel kanker pada orang yang berpuasa. Namun hasil penelitian ini perlu diteliti lebih lanjut.
Risiko Terkena Diabetes Menurun
Perbaikan metabolisme yang terjadi saat berpuasa juga berdampak pada penurunan risiko diabetes. Selain itu, saat berpuasa, hormon pengatur kadar gula darah atau insulin juga bekerja lebih baik. Kadar gula darah pada orang yang berpuasa juga cenderung lebih terjaga. Pasalnya, saat berpuasa, masyarakat cenderung menerapkan pola makan baru yang menjaga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Mengatasi Peradangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten selama kurang lebih satu bulan dapat bermanfaat untuk mengurangi tingkat peradangan dan juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tak hanya saat menjalankan puasa berselang, puasa yang biasa dilakukan umat Islam juga memiliki manfaat dalam mengatasi kondisi peradangan.
Demikian ulasan tentang Mengenal Beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya! Semoga bermanfaat.